Total Pageviews
Tuesday, 24 July 2012
bulan yang paling mulia...
assalamualikum semua...bulan ni adalah bulan yang paling mulia bagi aku kerana bulan ni adalah bulan puasa..jadi kita hendak lah jaga tingkah laku kita masing2...kena sabar menempuhi segala ujian yang diberikan oleh allah s.w.t
Sunday, 25 December 2011
hm time yang ni aku kuar dengan member aku...
time ni baru dapt kuar untuk tenang kan fikiran..dapat lihat pemandangan yang dijadi oleh tuhan
suana yang ceria dan lagi menarik..
waktu ni memng best la beb...aku dapat rasakan suasana yang begitu menyeronokkan aku pada petang ini melihat matahari terbenam...tapi aku enjoy dan senang hati bersama-sama kawan aku...
happy day guys!!! huhuhuhu
assalamuaalikum hai hari ni terasa rndu pulak kat
anak sdara aku yang berada di sngapore...
mcm ner agaknye ye mereka disana???
adakah mereka baik2 disana dan sehat2 disana...
for dyana ellyssa:belajar rajin k..good luck for your exam k
for haneez darliz:belajar rajin2 k ikut mcm akak tau
for harith adam;belajar rajin2 jugak tau ikut mcam akak dyana dan akak haneez tau..
ok guys i miss you all...
bye...
Saturday, 3 December 2011
C.i.N.t.A
Anak itik mulailah terbang
Ambilkan dedak berilah makan
Janganlah adik merasa bimbang
Segala kehendak abang tunaikan
Membawa peti dari malaka
Berisi pakaian si anak raja
Kalau hati sudah merasa suka
Semua keadaan indah di mata
Ikan batu di atas bara
Pohon selasih di tepi kota
Pikiran buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata
Ada budak membuang dedak
Penuh setimba di celah batu
Berdua tidak, bertiga pun tidak
Kekasih hamba hanyalah satu
Di celah batu bunga terselit
Lembut debu bunga seroja
Kasih tuan kasih di kulit
Tanam tebu di bibir saja
Rumah di kota amatlah bersih
Tempat bermain si orang kaya
Berpantang mata berasa kasih
Jumpa yang lain lupakan saya
Pokok selasih pokok bayam
Dalam kepuk buah berangan
Seorang kasih seorang sayang
Tidak bertepuk sebelah tangan
Rumput kuberantas habis rata
Burung serindik mematuk betik
Beribu melintas di depan mata
Hanyalah adik yang paling cantik
Menjadi tamu di hari raya
Penganan sura rasanya tawar
Hendak bertemu apakah daya
Hanya suara menjadi penawar
Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai
Walau banyak bunga di taman
Bungan mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang
Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana
Tinggi-tinggi burung merbuk
Terbang melayang ke tanah rata
Hati teringat mulut menyebut
Wajah terbayang di depan mata
Hujan basah habis pun basah
Duduk sendiri tidak mengapa
Sudah lama kita berpisah
Baru kini kita berjumpa
Bunga saya bunga melati
Bunga-bungaan harum baunya
Kasih saya sepenuh hati
Kasih tuan ke mana hinggapnya
Pungguk terbang di atas awan
Hampir tak terlihat oleh mata
Kalau hati rindu-rinduan
Rindu di hati meronta-ronta
Anak itik di sambar elang
Dari sumur sampai ke kali
Tinggalkan adik abang kan pulang
Panjang umur jumpa kembali
Putri di taman memakai gelang
Rambut berurai bawa mahkota
Bunga idaman disambar orang
Jatuh berderai si air mata
Sayang-sayang mabuk kepayang
Bunga di taman disunting kumbang
Belum dapat abang disayang
Sudah dapat abang dibuang
Melompat belalang di atas kapuk
Melihat orang hendak berperang
Alangkah malang si bujang lapuk
Bunga di tangan disambar orang
Kalau ada sumur di ladang
Mandi jangan di bulan terang
Sudah nasib celaka badan
Tunangan hilang dibawa orang
Ikan di laut garam di darat
Dalam kuali bertemu jua
Hati terpaut janji terikat
Atas pelamin bertemu jua
Ikan di laut asam di darat
Dalam kuali bertemu jua
Orang jauh berkirim surat
Berkali-kali dibaca juga
Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Bunga yang malang jaga dirimu
Janganlah layu sebelum kembang
Pupuklah iman dalam hatimu
Kalau kau layu dibuang orang
Ukir-ukirlah si kayu jati
Jadikanlah sebuah jambangan
Pikir-pikirlah sebelum terjadi
Jangan menyesal kemudian
Berbaju batik mata memikat
Melirik senyuman memukau semua
Duhai cantik saya terpikat
Bolehkah tahu siapa namanya
Bunyi lagu membangkit suasana
Bunga mekar di depan mata
Sunyi rasa tak dapat bersama
Kekasih hati jauh di sana
Layang-layang terputus tali
Jatuh ke bumi melayang laju
Duhai kekasih aku berjanji
Aku tercipta hanya untukmu
Hujan turun laut memburu
Dingin malam mengusik kalbu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu
Ada jantung ada debaran
Ingin bertanya tetapi malu
Kumenunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku
Kelap-kelip bintang bertaburan
Cuma satu yang tampak terang
Sungguh banyak gadis pilihan
Hanya dinda yang paling kusayang
Kelap-kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak gadis menawan
Hanya dinda yang kurindukan
Kelap-kelip di tengah malam
Cahaya bintang sangat menawan
Biar cinta banyak rintangan
Akan kujaga dengan kesetiaan
Kelap-kelip bintang seribu
Indah menawan di tengah malam
Sungguh aku sedang merindu
Rindu di hati yang paling dalam
Kelap-kelip bintang menari
Indahnya bagai mata bidadari
Dinda kuharap menjaga diri
Untuk diriku sampai ku kembali
Ambilkan dedak berilah makan
Janganlah adik merasa bimbang
Segala kehendak abang tunaikan
Membawa peti dari malaka
Berisi pakaian si anak raja
Kalau hati sudah merasa suka
Semua keadaan indah di mata
Ikan batu di atas bara
Pohon selasih di tepi kota
Pikiran buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata
Ada budak membuang dedak
Penuh setimba di celah batu
Berdua tidak, bertiga pun tidak
Kekasih hamba hanyalah satu
Di celah batu bunga terselit
Lembut debu bunga seroja
Kasih tuan kasih di kulit
Tanam tebu di bibir saja
Rumah di kota amatlah bersih
Tempat bermain si orang kaya
Berpantang mata berasa kasih
Jumpa yang lain lupakan saya
Pokok selasih pokok bayam
Dalam kepuk buah berangan
Seorang kasih seorang sayang
Tidak bertepuk sebelah tangan
Rumput kuberantas habis rata
Burung serindik mematuk betik
Beribu melintas di depan mata
Hanyalah adik yang paling cantik
Menjadi tamu di hari raya
Penganan sura rasanya tawar
Hendak bertemu apakah daya
Hanya suara menjadi penawar
Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai
Walau banyak bunga di taman
Bungan mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang
Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana
Tinggi-tinggi burung merbuk
Terbang melayang ke tanah rata
Hati teringat mulut menyebut
Wajah terbayang di depan mata
Hujan basah habis pun basah
Duduk sendiri tidak mengapa
Sudah lama kita berpisah
Baru kini kita berjumpa
Bunga saya bunga melati
Bunga-bungaan harum baunya
Kasih saya sepenuh hati
Kasih tuan ke mana hinggapnya
Pungguk terbang di atas awan
Hampir tak terlihat oleh mata
Kalau hati rindu-rinduan
Rindu di hati meronta-ronta
Anak itik di sambar elang
Dari sumur sampai ke kali
Tinggalkan adik abang kan pulang
Panjang umur jumpa kembali
Putri di taman memakai gelang
Rambut berurai bawa mahkota
Bunga idaman disambar orang
Jatuh berderai si air mata
Sayang-sayang mabuk kepayang
Bunga di taman disunting kumbang
Belum dapat abang disayang
Sudah dapat abang dibuang
Melompat belalang di atas kapuk
Melihat orang hendak berperang
Alangkah malang si bujang lapuk
Bunga di tangan disambar orang
Kalau ada sumur di ladang
Mandi jangan di bulan terang
Sudah nasib celaka badan
Tunangan hilang dibawa orang
Ikan di laut garam di darat
Dalam kuali bertemu jua
Hati terpaut janji terikat
Atas pelamin bertemu jua
Ikan di laut asam di darat
Dalam kuali bertemu jua
Orang jauh berkirim surat
Berkali-kali dibaca juga
Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Bunga yang malang jaga dirimu
Janganlah layu sebelum kembang
Pupuklah iman dalam hatimu
Kalau kau layu dibuang orang
Ukir-ukirlah si kayu jati
Jadikanlah sebuah jambangan
Pikir-pikirlah sebelum terjadi
Jangan menyesal kemudian
Berbaju batik mata memikat
Melirik senyuman memukau semua
Duhai cantik saya terpikat
Bolehkah tahu siapa namanya
Bunyi lagu membangkit suasana
Bunga mekar di depan mata
Sunyi rasa tak dapat bersama
Kekasih hati jauh di sana
Layang-layang terputus tali
Jatuh ke bumi melayang laju
Duhai kekasih aku berjanji
Aku tercipta hanya untukmu
Hujan turun laut memburu
Dingin malam mengusik kalbu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu
Ada jantung ada debaran
Ingin bertanya tetapi malu
Kumenunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku
Kelap-kelip bintang bertaburan
Cuma satu yang tampak terang
Sungguh banyak gadis pilihan
Hanya dinda yang paling kusayang
Kelap-kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak gadis menawan
Hanya dinda yang kurindukan
Kelap-kelip di tengah malam
Cahaya bintang sangat menawan
Biar cinta banyak rintangan
Akan kujaga dengan kesetiaan
Kelap-kelip bintang seribu
Indah menawan di tengah malam
Sungguh aku sedang merindu
Rindu di hati yang paling dalam
Kelap-kelip bintang menari
Indahnya bagai mata bidadari
Dinda kuharap menjaga diri
Untuk diriku sampai ku kembali
Sunday, 30 October 2011
KEHANCURAN HATI SEORANG LELAKI
sayangku....
apakah salah dan silapku???
kau meninggalkan aku keseorangan
alasan yang kau berikan kepada ku tidak begitu logik di fikiranku
apa salahku kau buatku begini?
setiap hariku menunggu mu
setiap hariku mengigatimu
setiap hariku rindukan mu
setiap hariku hati ini mula resah dan gelisah
setiap hari ku memohon doa kepada tuhan untuk diriku tenang
1hari kau berkata kepadaku
kau tinggalkan aku!
kau marah aku!
kau lemparkan ayat-ayat yang kurang baik padaku!
apakah semua ini???
aku tertanya pada hatiku
apakah yang aku lakukan?
apakah salah aku?
adakah aku tidak berguna baginya?
aku tidak mengerti apa yang kau buat terhadap aku..
kenapa kau pergi tidak memberitahu ku?
kenapa kau buat keputusan sediri?
kau tidak pernah memberitahuku yang kau suka kan dia
adakah aku sekadar permainan kau sahaja?
jawablah wahai sayang....
jika kau mencintanya lebih dari aku
aku akan lepaskan kau dalam hidupku yang merana ini
ingat lah sayang.....
terlajak perahu tak boleh di undur
terlajak kata tak boleh ditarik balik
kau berkata kepadaku
kau sudah terlanjur
kerana dia kau sanggup menggadai maruah kau kepada dia
cubalah kau fikir??
sekarang kau telah menjadi seorang ibu dan seorang isteri kepada dia dan anak dalam perut mu
aku harap kau jagalah anak yang kau kandung itu berikan ia didikan agama serta kasih sayang yang cukup
jangan lah kau jadikan ia seperti masa silam kau
apakah salah dan silapku???
kau meninggalkan aku keseorangan
alasan yang kau berikan kepada ku tidak begitu logik di fikiranku
apa salahku kau buatku begini?
setiap hariku menunggu mu
setiap hariku mengigatimu
setiap hariku rindukan mu
setiap hariku hati ini mula resah dan gelisah
setiap hari ku memohon doa kepada tuhan untuk diriku tenang
1hari kau berkata kepadaku
kau tinggalkan aku!
kau marah aku!
kau lemparkan ayat-ayat yang kurang baik padaku!
apakah semua ini???
aku tertanya pada hatiku
apakah yang aku lakukan?
apakah salah aku?
adakah aku tidak berguna baginya?
aku tidak mengerti apa yang kau buat terhadap aku..
kenapa kau pergi tidak memberitahu ku?
kenapa kau buat keputusan sediri?
kau tidak pernah memberitahuku yang kau suka kan dia
adakah aku sekadar permainan kau sahaja?
jawablah wahai sayang....
jika kau mencintanya lebih dari aku
aku akan lepaskan kau dalam hidupku yang merana ini
ingat lah sayang.....
terlajak perahu tak boleh di undur
terlajak kata tak boleh ditarik balik
kau berkata kepadaku
kau sudah terlanjur
kerana dia kau sanggup menggadai maruah kau kepada dia
cubalah kau fikir??
sekarang kau telah menjadi seorang ibu dan seorang isteri kepada dia dan anak dalam perut mu
aku harap kau jagalah anak yang kau kandung itu berikan ia didikan agama serta kasih sayang yang cukup
jangan lah kau jadikan ia seperti masa silam kau
Saturday, 22 October 2011
Merpati putih, jelajahilah dunia ini
Dalam keruncingan manusia bimbang curiga
terbanglah ia menjelajahi dunia
putih sayapnya melambai cinta damai
bersih bulunya mengibarkan panji hidup bersama.
Merpati putih, jelajahilah dunia ini
hembuskanlah udara baru yang kau hirup dari malam
bunga-bunga mekar menguntum
bibir-bibir segar tersenyum.
Siapa manusia yang tiada putus asa
hiruplah udara baru yang segar berkembang
istilah dunia ini dengan keyankinan perdamaian
hembuskan nafas pada malam yang lena.
Siapa manusia yang pernah berkhianat
jadilah debu yang terbang mengakhiri hayat
duniamu tenggelam bersama patung-patung usang
seorang wanita yang derhaka kepada ibunya
assalamualaikum dan selamat sejahtera semua di blog ini....ok pada hari ni saya ingin mengongsi dengan anda semua tentang tajuk yang saya ingin menyatakan disini ialah seorang wanita yang menderhaka kepada ibunya sendiri,pada suatu hari seorang ibu yang baru sahaja balik daripada bekerja pada pukul 2.30 petang berjalan kaki si ibu ini pulang kerumah dengan matahari di atas kepala ,air yang jatuh dari kepala hingga kebadan mencurah ke bawah..apabila si ibu ini telah sampai ke rumah,ibu ini ingin makan kerana lapar,tetapi tiada makan langsung di rumahnya,ibu ini berfikir di kepalanya lalu berkata`anak ku sekarang buat apa agaknya?aku tak nak melihat anak ku seperti aku yang lagi penat yang amat sangat,serta sakit-sakit sebagini`dikatakan ibu itu,si ibu ini telifon anak perempuannya yang lama tidak balik kerumah emaknya dan jarang menjengung ibu nya,tetapi malang bagi si ibu...si anak tidak mengangkat panggilan daripada ibunya...ibu ini usaha untuk menelifon anak perempuan nya itu...sudah berkali-kali tidak di angkat si ibu terus pergi ke rumah anak perempuan nya hingga tidak makan ketika balik dari kerja,si anak tengah rileks di dalam rumah dan tidak keluar.apabila si ibu telah sampai kerumah anak perempuan nya,dengan berpeluh-peluh si ibu ini..si ibu ini memberi salam kepada anaknya...tetapi tidak dijawab oleh anaknya...hm terpaksa ibu nya menunggu anak nya...dalam masa setengah jam anak nya baru keluar daripada rumah...si anak ini dengan tiada rasa malu nya memarahi ibu nya dengan tampa sebab dan memaki tidak tentu hala..si ibu menahan kesedihan dan mengigil tangan siibu ini...anak nya menghalau si ibu ini pulang kerumah...si anak tidak mahu berjumpa dengan si ibu kerana anak nya malas dan penat untuk berjumpa.si ibu tetap menunggu si anak ini diluar sehingga petang...tidak kurang daripada 1 jam lamanya si anak ini mengambil kunci dan keluar dari rumahnya dengan tidak hirau kan si ibunya yang sedang menunggu nya di luar rumah...si ibu termenung dan melihat anaknya berlalu pergi ke dengan kereta...si ibu menangis yang teramat sangat dan mundar mandir di halaman rumah anaknya.apakah salah si ibu ini?tergamak sungguh si anak ini..aku seorang jururawat aku sangat sedih dengan sikap si anak ini kerana memaki si ibu didepan orang ramai...adakah ia tidak berfikir ia berckap dengan siapa?adkah perbuatan ini sering dilakukan dengan orang lain?hah?rakan2,abang2,akak2 dan adik2ku sayang,kita kena fikir ibu adalah penyayang dan tempat untuk kita mengadu,ibu juga yang banyak bersusah payah semasa mengandungkan kita didalam perut,ibu juga yang melahirkan kita dari sebesar tapak tangan sehingga lah dewasa kini...jika tiada ibu kita tidak akan tiada di dunia ini dan besar sehingga dewasa sebegini rupa...tetapi ada sebahagian mereka yang diluar sana yang sanggup membuat sedemikian dengan ibu mereka..mereka tidak terfikir ibu yang bersusah payah mencari rezeki untuk kita ,membeli susu kita masa kecil dan mkanan yang diperlukan untuk kita...sekarang kita perlu membalas jasa mereka kerana mereka telah banyak berkorban demi anak-anak mereka dan membesarkan kita dari kecil hingga dewasa sekarang,apa yang aku nak katakn disini marilah kita menjaga ibu kita dengan baik2 dan jangn lah membiarkan mereka ,tidak lupa kepada ayah kita yang sering bertungkus lumus untuk mencari rezeki demi keluarga.aku berharap ape yang dinyatakan dapat memberi peringatan dan pengajaran kepada mereka di luar sana....ok sampai disini sahaja aku punya cerita..ok assalamualikum
Subscribe to:
Posts (Atom)